customer complaint

•December 22, 2008 • 2 Comments

kepada Sony Ericsson Center Malang Town Square Malang,

Dengan hormat,
dengan ini saya memberitahukan bahwa saya ingin sedikit mengeluh tentang pelayanan customer service Anda.
Kurang lebih lima bulan yang lalu saya memberi produk telepon selular Anda, baru dan bergaransi resmi. Setelah pemakaian kurang dari 3 bulan, sesuatu terjadi pada HP saya itu. Layarnya hang dan setelah itu mati total. Tidak bisa di-charge, dan tidak bisa dinyalakan, say, mati total.
oke, selanjutnya saya terpaksa memanfaatkan garansi yang saya dapatkan. saya datang ke SE center Matos, dan setelah proses tanya-bertanya, saya harus rela meninggalkan HP saya untuk rawat inap.dan saya dijanjikan konfirmasi dalam 3 hari.
3 days later,,saya dihubungi dan diberitahu bahwa HP saya harus dipaketkan ke Surabaya, karena -sepertinya- teknisi di Malang tidak berkompeten melakukan apa yang seharusnya dilakukan -entah apa itu-.
“di Sby,akan dicek software nya,,kalo tidak bisa,ganti mesin.maksimal (berapa ya, sampe lupa, mungkin) 6 minggu”. begitu kata mbaknya di SE center. dan saya yakin ingat, pasti, mbaknya bilang “MAKSIMAL”, karena beberapa kali saya konfirmasi, mereka blg demikian.

mendekati 6 minggu, saya telepon lagi,,katanya belum ada informasi dari Sby, entah,,katanya “pending repair” gt kalau tidak salah. dan,,mbaknya bilang, PALING CEPAT (=MINIMAL) 6 minggu konfirmasi, selanjutnya tidak bisa dipastikan waktunya. Dan saya dianggap mbaknya SALAH MENDENGAR, harusnya bukan MAKSIMAL(PALING LAMA) 6 minggu, tapi PALING CEPAT.

kemudian beberapa kali saya mampir ke SE Center, jawabannya sama-sama saja. tidak bisa dipastikan waktunya. dan, pada kunjungan saya yang ke beberapa kali, ada seorang bapak juga yang sedang complaint. waktu menyerahkan HP pertama kali hampir sama dengan saya, 2 bulan lebih (sampai sekarang).

dulu awalnya saya sudah mengira akan lama, karena saya cukup sering membaca keluhan-keluhan serupa yang tercetak di surat kabar. tapi setelah saya mengalami sendiri, ternyata cukup -emm…- sebal..

dari penjelasan mbaknya, sebenarnya saya cukup maklum, karena prosesnya memang membutuhkan pending repair..semacam-apa istilahnya- waktu uji. jadi sebelum dikembalikan ke pemilik, HP diuji berapa lama ketahannya..

tapi,,apakah tidak sebaiknya di Malang juga di”adakan” teknisi yang sama kompetennya dengan di Sby..
jadi, customer di Malang (khususnya) tidak perlu menunggu terlalu lama, tanpa kepastian waktu.

Terima Kasih.
Hormat Saya..
Saya..

kehilangan

•December 22, 2008 • Leave a Comment

where are you??

everyday we’ve passed..a long day..you, and me..
i’m happy to heard your sweet-spoiled voice..
i’m happy when i woke up every day, you came to me, asked me to sleep again, with you..

huh..dimana kau?
rindu suaramu.
ingatkah ketika kau menggosok-gosokkan kepalamu di pergelangan kakiku?
ingatkah kau ketika kau memaksaku untuk memangkumu, dan menemanimu tidur seharian?
ingatkah ketika kau menikmati elusanku di kepala,leher,  dan badanmu?
ingatkah kau ketika merengek minta makan?

kau penuh kasih sayang..
kau juga manja..
aku suka.

aku rindu tingkahmu yang lucu..
memainkan kertas, tas kresek, sapu lidi..
tingkahmu mengejar kupu-kupu, menangkap burung, memainkan cicak, menangkap lalat..
tingkahmu yang menggemaskan ketika kau tidur dalam kardus, pot bunga, di lemari..

aku ingat kamu selalu takut air,, karena kau pernah hampir mati tenggelam di bak mandi..kau selalu benci ku mandikan..

apakah kamu baik-baik saja?
kenapa kau tega meninggalkanku sendiri?

pulanglah segera..
waiting for you, at home..
kembalilah, cindut..

standing ovation

•December 19, 2008 • Leave a Comment

really do admit it.

someone -it could be you- just do quiet game. tidak melihat apa yang ada di dirinya. tanpa sengaja menang tanpa bertanding. punya sejuta trik tanpa disadarinya.
membuat orang lain -yang bahkan dia pernah memberikan arti bagi diri orang lain itu- ikut dalam permainannya. dan membuatnya kalah sebelum bertanding.terpuruk.
tentu saja seseorang itu sebaiknya tidak mendendam, tidak menyumpah..
hanya saja, dia memiliki banyak kesempatan untuk memainkan  permainannya sendiri. tidak perlu ada orang lain. hanya dirinya dan dirinya. kembali, bermain dalam diam.

hmmmfff..
harusnya mereka tahu siapa dia sebenarnya..

selingkuh

•October 9, 2008 • Leave a Comment

aku selingkuh terhadap perasaanku

aku selingkuh terhadap hatiku

aku selingkuh terhadap ketidaktahuanku

aku selingkuh dengan keegoisanku

aku selingkuh dengan kesombonganku

aku selingkuh dengan ketidakberdayaanku

aku selingkuh.

bagaimana..

•October 9, 2008 • Leave a Comment

bagaimana merasakan perasaan ini..

bagaimana?

?

F.E.A.R

•September 12, 2008 • Leave a Comment

kadang seseorang merasa terpuruk..mengetahui posisinya namun tidak mampu mengubah apa-apa. kadang itu hanya perasaan.perasaan yang akhirnya membawa diri menjadi benar-benar terpuruk.

tapi kadang semuanya benar. semua kenyataan terpampang di depan mata. semua kebenaran ada di dalam pikiran. namun kadang tak ada daya untuk bangkit.

tapi seharusnya tidak sepert itu.

kita bisa jika kita mau –sudah banyak yang memberikan kata-kata ini–

kita tinggal memilih. mau atau tidak

jadi sekarang tinggal ada 2 pilihan:

Fu** Everything And Run

atau

Face Everything And Recover

–another inspiration from rin–

which one do you choose?the first FEAR, or the second?

here i come

•July 14, 2008 • 2 Comments

Minggu, 13 Juli 2008;

Here I come, Surabaya..

sekitar pukul satu siang aku sampai di kota panas.Surabaya.Hehe..sebaiknya tidak ber-negative thinking dulu. Tapi aku tidak pernah merasakan udara sepanas ini di kotaku tercinta, Tumpang.

Sampai di daerah Keputran (baca: Keputran, jangan Kaputran), kami (Aku dan Jayanti Utari,peserta PKL di Surabaya) segera menuju gang 3 pasar kecil Kaputren untuk survei boarding house untuk ditempati selama seminggu selama PKL di Surabaya. Setelah melihat-lihat beberapa rumah, kami mendapatkan sebuah rumah yang relatif terjangkau, yaitu 85rb per bulan, jika dibandingkan dengan harga rata2 200rb per bulan.

Ya, memang bagi saya memilih tempat kos satu itu hanya karena pertimbangan harga.Sedangkan saya belum mengalami konfilknya di tempat kos itu.

Oke, hal pertama yang harus kami lakukan adalah menyulap kamar kos kita agar lebih layak ditempati. Jadi, segera saja kami melaksanakan kerja bakti bersama. Kami merombak isi kamar, membersihkan, dan menempatkan isi kamar seperti semula. Tapi tidak sama persis dengan awalnya. Kami melakukan sedikit improvisasi dalam tata letak kamar.

Tempat kos kami cukup oke. Kami mendapatkan lantai 2 sepenuhnya. Di lantai 2 ada 2 kamar dan ruang tempat nonton tv (kalau saja ada tv nya) atau makan malam (kalau misalnya kami beli nasi bungkus). kami hanya menempati satu kamar, sedangkan kamar satunya lagi tidak berpenghuni. jadi kami bisa menikmati ruang lantai 2.

Emm..kurang enaknya, sebut saja, kurang fasilitas pelengkap. Terutama colokan. Padahal kami tentu sangat membutuhkan itu. Karena tidak adanya colokan (lebih tepatnya ada colokan, tapi tidak berdaya guna), jadi kehidupan kami di kos sangat garing,jayus. Sepi. habis sholat isya segera saja tidur, padahal belum ngantuk. Terpaksa, karena tidak ada kegiatan lain. Nonton film dari laptop pun urung kami laksanakan. Jadi ketika di kentor (PKL), segera saja dan tanpa tedeng aling-aling, kami mendayagunakan colokan. Mengisi batere hp, dan memanfaatkan laptop untuk browsing dan download..

Yang lebih menyedihkan lagi, biaya makan tidak tahu diri. Seporsi kare ayam atau krengsengan daging, harganya mencapai 6000 rupiah. Aku langsung beralih ke menu lain, yaitu sayur eseng-eseng sawi dan telur dadar. Namun nasib, harganya tak jauh beda. yaitu 5rb rupiah. Menghadapi hal seperti ini, aku melakukan survei tempat makan, dan kemungkinan di tempat itu akan lebih terjangkau. Indikasi: banyak cewek seumuranku (baca: anak kos) yang sedang mengantri makanan. Dan tentunya yang pasti, dan akan selalu aku lakukan, yaitu membawa air mineral sendiri. Lumayan untuk menghemat.

Selama seminggu di Sby aku akan sedikit pelit. bahkan dalam hal makanan. Sedih..

daun kering

•July 1, 2008 • 2 Comments

ku selalu suka menginjak daun kering yang udah jatuh dari dahan tempat ia menggantungkan hidup. sensasi yang muncul ketika menginjak daun kering itu gak bisa diuangkapkan dengan harfiah. apa ada yang merasakan sensasi yang sama?

jatuh..

•June 6, 2008 • 1 Comment

ini ‘jatuh’ dalam arti yang sebenarnya,,jatuh..

kemaren malem,sepulang dari RSU (njenguk adekku yang sedang sakit),,ku pulang, dan seperti biasa, mengendarai mtor. malem itu g biasanya, cz ku nyetirnya pelan2..

alhamdulillah, malem2 nyetir, selamat sampai di depan rumah. ku pnya kebiasaan, buka pagar rumah tanpa turun dari mtor. jadi, kakiku nginjak rem, tangan kananku buka pagar, tinggal dorong sekuat tenaga, pagarnya udh terbuka..

tp malam itu sungguh nahas (berlebihan..),,metode membuka pagarku tidak seperti biasanya. metode kemaren malem:

1. tangan kiri megang setir kanan, sambil ngerem

2 tangan kanan membuka pagar..

nah,,inilah puncaknya!

namanya aja tangan kiri, tidak terlalu kontrol..jadi,,tangan kiriku tanpa sengaja nge-gas terus, bermaksud ngerem tetep aj nge-gas..

yasudah..kakiku terjepit di antara tembok dan motor yang sedang bergerak ugal-ugalan..terseret…terjatuh deh..

hari ini ku istirahat mengendarai motor. berangkat ke kampus naek angkot (sekalian mencoba tarif baru angkot..), berjalanpun bak merayap..

pelajaran 2: hati-hatilah nak..

berani untuk memulai

•June 6, 2008 • 2 Comments

pelajaran pertama dan yang utama:

jangan takut untuk untuk memulai..

karena permulaan adalah awal dari segala hal..termasuk belajar,,